LAPORAN PISI SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS_AMALIAPUTRIP_4115088_A
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SI
SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS RS.
DR. DJOELHAM,
BINJAI, SUMUT
Dosen : Endang Kurniawan S.Kom., M.Kom,. M.M., CEH., CHFI., CIPM
Oleh
:
Amalia
Putri Permatasari (4115088)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL
‘ULUM
JOMBANG
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap
puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas ridho dan hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan ini. Maksud dan tujuan dari
penulisan Laporan ini adalah untuk memenuhi persyaratan tugas Pengembangan dan
Implementasi SI pada Jurusan Sistem Informasi di Universitas Pesantren Tinggi
Darul ‘Ulum Jombang.
Penulis merasa
bahwa dalam menyusun laporan ini masih menemui beberapa kesulitan dan hambatan,
disamping itu juga menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna
dan masih banyak kekurangan-kekurangan lainnya, maka dari itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak.
1.
Menyadari
penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, maka pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya
kepada: Bapak Prof. DR. H. Ahmad Zahro, MA,
Rektor Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum.
2.
Bapak Endang Kurniawan, S.Kom., M.M., M.Kom., CEH., CHFI., CIPM,
selaku Dosen Matakuliah Rekayasa Perangkat Lunak.
3.
Segenap dosen dan
karyawan Fakultas Teknik UNIPDU.
Akhir kata,
semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan membalas segala amal
budi serta kebaikan pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan
laporan ini dan semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak
yang membutuhkan.
Jombang, 27 April 2017
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
Gambar 3.1 Aktor dari
system yang diusulkan……………………………….23
DAFTAR GAMBAR
3.2
Gambar
Use Case Diagram………………………………………………25
3.3
Gambar Activity
Diagram Login………………………………………...27
3.4
Gambar Activity
Diagram Tambah………………………………………28
3.5
Gambar Activity
Diagram Cetak………………………………………...29
3.6
Gambar
Class Diagram…………………………………………………..30
3.7
Gambar Desan Basis
Data……………………………………………….31
3.8
Gambar Antarmuka Halaman Login…………………………………….32
3.9
Gambar Antarmuka halaman home / menu admin……………………...33
3.10 Gambar Antarmuka halaman home / menu dokter……………………..34
3.11 Gambar Antarmuka halaman home / menu
petugas……………………35
3.12 Gambar Antarmuka halaman tambah / menu admin……………………36
3.13 Gambar Antarmuka halaman tambah / menu dokter…………………...36
3.14 Gambar Antarmuka halaman tambah / menu petugas………………….36
3.15 Gambar Antarmuka halaman simpan / menu admin……………………37
3.16 Gambar Antarmuka halaman simpan / menu dokter…………………...37
3.17 Gambar Antarmuka halaman simpan / menu petugas………………….37
3.18 Gambar Antarmuka halaman hapus / menu admin……………………..38
3.19 Gambar Antarmuka halaman hapus / menu dokter…………………….38
3.20 Gambar
Antarmuka halaman hapus / menu petugas……………………38
3.21 Gambar
Antarmuka halaman cetak / menu admin……………………..39
3.22 Gambar
Antarmuka halaman cetak / menu dokter…………………….39
3.23 Gambar Antarmuka halaman cetak / menu petugas……………………...39
BAB 1
PENDAHULUAN
Kebutuhan
akan adanya system informasi sangatlah menunjang dari berbagai aspek kehidupan.
Akan tetapi, kebutuhan data yang efektif dan efisien serta ada saat dibutuhkan
(availability) menjadi alasan utama untuk menyediakan informasi dalam rumah
sakit yang akurat.
Rumah
sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan memiliki peran yang
sangat strategis dalam upaya mempercepat derajat kesehatan masyarakat
Indonesia. Pemerintah telah bersungguh-sungguh dan terus-menerus berupaya untuk
meningkatkan mutu pelayanan baik yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitasi. Peran tersebut pada dewasa ini semakin dituntut akibat adanya
perubahan-perubahan epidemiologik penyakit, perubahan struktur organisasi,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, perubahan sosio-ekonomi masyarakat
dan pelayanan yang lebih efektif, ramah dan sanggup memenuhi kebutuhan mereka.
Oleh karena itu, dibutuhkan system
informasi untuk memproses salah satunya yaitu dari kebutuhan fungsional,
sehingga para pasien tidak mengeluh dengan tindakan yang dilakukan pihak rumah
sakit. Untuk itu, kami membuat judul “SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS RS. DR.
DJOELHAM, BINJAI, SUMUT” dalam penyusunan laporan ini. Diharapkan dapat
memberikan kemudahan dalam memperoleh informasi yng dibutuhkan.
Disini kami membuat
rumusan masalah berupa pertanyaan sebagai berikut :
1.
Apa
manfaat dibangunnya system ini ?
2.
Siapa
yang akan menggunakan system ini ?
Sistem
informasi yang dilakukan di klinik bersalin masih dilakukan secara manual,
karena terlalu kompleknya permasalahan yang ada. Seperti data dokter, data
pasien ibu, data pasien bayi, data pasien rawat, data pasien meninggal, data
penyakit, data imunisasi, data kamar, data obat dan data user.
1.
Untuk
mempermudah proses login, pengelolaan data pasien, data dokter, data petugas,
data tindakan serta proses searching (pencarian data)
2.
Untuk
mempermudah pekerja dalam rumah sakit tersebut, seperti admin, dokter dan
petugas
Dengan adanya
penelitian ini, admin, dokter, petugas akan lebih mudah untuk melakukan
pengelolaan data-data yang ada di rumah sakit dan sudah dibuatkan system
sehingga dapat memperlancar pekerjaannya. Dan tidak usah melakukan secara
manual.
Penelitian
ini dilakukan melalui beberapa tahapan. Adapun
metode yang digunakan dalam tiap-tiap tahapan antara lain:
1.
Metode Pengumpulan
Data
Studi literatur baik melalui
membaca buku dan mencari informasi di internet.
2.
Metode Rekayasa
Perangkat Lunak
Perangkat lunak dalam penelitian
ini dibangun dengan menggunakan metode rekayasa Waterfall
Sistem
penulisan dalam tugas akhir ini diususun dalam bentuk karya ilmiah dengan
struktur penulisan sebagai berikut:
BAB
1 PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian tentang latar belakang masalah yang
mendasari pentingnya diadakan
penelitian, identifikasi, pembatasan
dan perumusan masalah penelitian, maksud dan tujuan penelitian,
kegunaan penelitian yang diharapkan, dan sistematika penulisan.
BAB 2 LANDASAN
TEORI
Bab
ini berisi tinjauan teori yang
mendiskripsikan pengertian teori-teori dalam pembangunan aplikasi ini.
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini
berisi tentang analisis kebutuhan dari
sistem yang akan dibangun, perbandingan
sistem yang sudah
ada dengan sistem yang diusulkan,
dan perancangan sistem yang diusulkan.
BAB 4 TESTING DAN
IMPLEMENTASI
Bab ini berisi tentang penjelasan prosedur testing dan proses pengujian sistem yang telah
dibuat.
BAB 5 PENUTUP
Bab
ini berisi pokok-pokok kesimpulan dan saran-saran yang perlu disampaikan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan dengan hasil penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar
pustaka berisi daftar referensi yang digunakan dalam penilitian.
Rumah Sakit adalah
institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan,
dan gawat darurat.
PHP adalah bahasa pemrogaman untuk dijalankan melalui halaman
WEB, umumnya digunakan untuk mengolah informasi internet,tapi dalam pengertian
lain PHP adalah singkatan dari PHP preprocessor
hypertext bahasa pemograman web server
- side yang bersifat GRATIS.php merupakan script yang menyatu dengan HTML.
PHP adalah script untuk membuat halam web menjadi dinamis,dan paling banyak di
gunakan pada saat ini.PHP pertama kali dibuat oleh RASMUS LERDORF pada tahun
1995. Pada saat itu php masih bernama FI (form interpreted)sekumpulan script
yang digunakan untuk mengolah data form web,perkembangan selanjutnya RASMUS
melepas kode kode sumber tersebut menjadi PHP atau FI yang berganti kepanjangan
menjadi (personal home page atau form interpreter). (Maulana, Aqmal.
"Pengertian PHP" (2012))
2.3
MySQL
MySQL
adalah salah satu perangkat lunak sistem manajemen basis data (database) SQL
atau sering disebut dengan DBMS (Database
Management System). Berbeda dengan basis data konvensional seperti .dat,
.dbf, .mdb, MySQL memiliki kelebihan yaitu bersifat multithread, dan multiuser serta
mendukung sistem jaringan. MySQL didistribusikan secara gratis dibawah lisensi
GNU General Public License (GPL), namun ada juga versi komersial bagi kalangan
tertentu yang menginginkannya (Adelheid
& Nasution, 2012).
MySQL
adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa inggris :
database manajemen system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan
sekitar 6 juta intalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia
sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public Licence
(GPL), tetapi ,mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus
dimana penggunanya tidak cocok dengan pengguna GPL (Aditya, 2011).
2.4 Unified Modelling Language
UML
(Unified Modelling Language) adalah
bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik”. (Widodo, (2011:6)
“UML(Unified Modelling Language) adalah
‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma
‘berorientasi objek’. Pemodelan sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan
permasalahan permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah
dipelajari dan dipahami.” (Nugroho (2010:6))
Berdasarkan
mengenai UML diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah sebuah bahasa
pemodelan yang berobjek untuk memvisualisasikan serta menspesifikasikan sebuah
sistem agar mudah dipahami dan dimengerti.
Diagram Use Case
adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan Use Case
dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi,
yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan
sifat sistem dari sudut pandang user”. (Murad dkk dalam Jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:57))
Use Case digunakanuntuk memodelkan fungsional – fungsionalitas sistem/perangkat
lunak dilihatdari pengguna yang ada diluar sistem. Use case pada dasarnya
merupakan unit fungsionalitas koheren yang diekspresikan sebagai transaksi –
transaksi yang terjadi antara actor dengan system. (Nugroho (2010:34)
Use Case diagram adalah diagram yang menggambarkan sebuah sistem dari sudut
pandang user, yang memperlihatkan hubungan-hubungan yang terjadi antara actors
dengan use case dalam sistem”. (Mahdiana Jurnal TELEMATIKA MKOM Vol. 3 No .2.(2011:39)
Berdasarkan
diatas dapat disimpulan bahwa use case diagram merupakan diagram yang
menggambarkan sesuatu hubungan atau interaksi yang dilakukan aktor dengan use
case dalam sebuah sistem.
Activity diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis. Activity diagram
adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu
aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untuk
menganalisa proses. (Murad dkk dalam Jurnal CCIT Vol.7 No.1(2013:53)
Activity Diagram adalah diagram yang
menggambarkan sifat dinamis secara alamiah sebuah sistem dalam bentuk model
aliran dan kontrol dari aktivitas ke aktivitas lainnya. (Simarmare dkk dalam
Jurnal teknik POMITS Vol.2 No.3 (2013:471)
Berdasarkan
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa activity diagram adalah diagram
yang menggambarkan suatu analisa proses dari satu aktivitas ke aktivitas
lainnya dalam sebuah sistem.
Class diagram adalah sebuah class yang menggambarkan struktur dan penjelasan class,
paket, dan objek serta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan,
asosiasi, dan lain-lain. Class diagram juga menjelaskan hubungan antar class
dalam sebuah sistem yang sedang dibuat dan bagaimana caranya agar mereka saling
berkolaborasi untuk mencapai sebuah tujuan. (Nurliana, 2012)
“Database adalah kumpulan
fakta-fakta sebagai respresentasi dari datanya yang saling berhubungan dan
mempunyai arti tertentu”. (Rahardja, dkk (2011:238)
“Database adalah kumpulan fakta-fakta
sebagai representasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai
arti tertentu. Database digunakan untuk menyimpan data agar data
tersebut dapat dimanipulasi dengan mudah, terjamin keakuratannya, efisiensi
dalam penyampaiannya dan tentu saja dapat dengan mudah untuk diakses kembali”. (Hidayati dkk dalam
Jurnal CCIT Vol 4 No. 3 (2011:238)
Database
adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 (dua) hal, sebuah
database flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai
karena lebih masuk akal dibandungkan database flat”. (Prasetio (2012:181)
2.9.1
Definisi Sistem
“Sistem adalah suatu jaringan
kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”. (Jogiyanto (2012:1)
“Sistem
merupakan suatu kumpulan komponen-komponen yang saling berhubungan dan
mempunyai ketergantungan satu sama lain, sistem dapat berjalan jika
komponen-komponen yang ada di dalamnya bisa bekerja sama membentuk suatu
lingkaran yang tidak dapat dipisahkan”. (Nasaruddin, Dkk, (2013:226)
“Sistem
dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau
variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama
lain, dan terpadu”. (Tata Sutabri (2012:10)
Berdasarkan
beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli diatas, dapat ditarik
kesimpulan bahwa “Sistem adalah kumpulan bagian-bagian, unsur-unsur dan
komponen-komponen yang disatukan dan dirancang untuk mencapai tujuan yang
diharapkan”.
2.9.2
Definisi Informasi Menurut Para Ahli
Informasi
adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya, dan
bermanfaat pengambilankeputusan saat ini atau mendatang. (Davis (2010:5))
Informasi
adalah data yang telah diklasifikasikan atau diinterprestasi untuk digunakan
dalam proses pengambilan keputusan.
(Sutabri (2012:29))
Informasi
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi penerima dan digunakan untuk mengambil keputusan. (Amin (2012:72))
Informasi
adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan. (Maimunah dkk (2012:26))
Informasi
adalah data yang diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan. (Hidayati dkk dalam
Jurnal CCIT (2011:84))
Berdasarkan
beberapa pendapat menurut para ahli mengenai informasi, dapat ditarik
kesimpulan bahwa, informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk
yang berguna dan bermanfaat serta dapat digunakan dalam mendukung pengambilan
keputusan dan sebagai sumber informasi.
2.9.3
Definisi Sistem Informasi
Terdapat
berbagai macam pengertian sistem informasi menurut beberapa para ahli,
diantaranya sebagai berikut :
Sistem
informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi
yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk
dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan. (Sutabri
(2012:46))
Sistem
informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan,
memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan
tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input
(data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi). (Sutarman (2012:13))
Berdasarkan
beberapa pendapat menurut para ahli mengenai sistem informasi, dapat ditarik
kesimpulan bahwa Sistem Informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari
pengumpulan, pemrosesan, penyimpanan, pengolahan dan pelaporan sehingga menjadi
sebuah informasi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan guna mencapai
tujuan tertentu.
Sistem yang berjalan dalam rumah sakit berdasarkan pengamatan yaitu
proses login untuk admin, dokter dan petugas. Kemudian, login admin ditujukan
untuk data dokter dan user yang pengelolaannya harus meliputi input, update,
save, delete. Login ke 2 yaitu dokter ditujukan untuk data tindakan, data
penyakit, data imunisasi, data obat yang harus meliputi input, update ,save,
delete. Login 3 petugas ditujukan untuk data pasien ibu, data pasien bayi, data
pasien rawat, data pasien meninggal, dan data kamar, semuanya itu haru meliputi
update, save, delete, input, print.
Untuk
mengatasi masalah diatas diperlukan sistem informasi yang dapat membantu
mempercepat pendataan dan tentunya dapat menghasilkan informasi secara tepat,
akurat, dan efisien. Oleh karena itu, penulis mencoba membantu memecahkan
masalah yang ada dengan membuat perancangan website yang menampung
informasi-informasi yang berkaitan dengan Rumah Sakit. Sehingga pasien atau
pengunjung bisa langsung mencari tahu lewat website yang tidak perlu lagi
datang ke rumah sakit untuk mencari tahu informasi.
Kebutuhan fungsional merupakan kebutuhan yang harus
terpenuhi untuk dapat menjalankan sistem.
1.
Aktor dari sistem yang
diusulkan
Sistem
memiliki 3 aktor yaitu admin, dokter dan petugas. Penjelasan kebutuhan akan
dijelaskan pada tabel 3.1 sebagai berikut :
No.
|
Aktor
|
Hak Akses
|
1
|
Admin
|
1.
Login sebagai admin.
2.
Menambah data dokter, data user
3.
Mengubah data dokter, data user
4.
Menghapus data dokter, data user
5.
Menyimpan data dokter, data user
|
2
|
Dokter
|
1.
Login sebagai dokter
2.
Menambah data tindakan, data penyakit, data imunisasi, data
obat
3.
Mengubah data tindakan, data penyakit, data imunisasi, data
obat
4.
Menghapus data tindakan, data penyakit, data imunisasi, data
obat
5.
Menyimpan data tindakan, data penyakit, data imunisasi, data obat
|
3
|
Petugas
|
1.
Login sebagai petugas
2.
Menambah data pasien ibu, data pasien bayi, data pasien
meninggal, data rawat, data kamar
3.
Mengubah data pasien ibu, data pasien bayi, data pasien
meninggal, data rawat, data kamar
4.
Menghapus data pasien ibu, data pasien bayi, data pasien
meninggal, data rawat, data kamar
5.
Menyimpan data pasien ibu, data pasien bayi, data pasien meninggal,
data rawat, data kamar
6.
Mencetak data pasien ibu, data pasien bayi, data pasien meninggal,
data rawat, data kamar
|
3.2.2 Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan
non fungsional merupakan kebutuhan yang mendukung sistem. Meskipun kebutuhan
non fungsional tidak terpenuhi sistem tetap dapat berjalan. Kebutuhan non
fungsional sistem diantaranya:
a) User Friendly
User
Friendly adalah kebutuhan non fungsional terkait dengan
kemudahan pengguna sistem atau perangkat lunak oleh pengguna sistem.
b) Portability
Portability
adalah kemudahan dalam mengakses sistem ini.
c) Availability
Availability
adalah kebutuhan terkait dengan ketersediaan sistem ini berjalan 24 jam nonstop,
kecuali ada maintenance atau perbaikan sistem.
d) Security
Security
sebagai fitur pelengkap untuk pelapis keamanan data dengan menggunakan multi
user.
3.2.3
Desain Sistem yang Diusulkan
Pada
penelitian ini bentuk pemodelan dalam perancangan sistem yang akan dibuat
meliputi Flow Chart, Use Case, Activity Diagram, Class
Diagram, Desain Basis Data, dan User Interface.
A.
Pemodelan Use Case
Pada bagian ini
dimunculkan Use Case Diagram serta
deskripsi tiap aktor di dalam sistem. Untuk masing-masingcase dalam use case diagram
berikut ini:
3.2 Gambar Use Case
Diagram
Diagram
kedua adalah Activity Diagram.
Pemilihan diagram tergantung preferensi penulis atau sesuai arahan dosen
pembimbing. Pada bagian ini juga perlu dipastikan bahwa untuk setiap use case perlu dibuat satu activity diagram.
B.1 Activity Diagram Login
Bagian
ini untuk Activity diagram dari use case login. Karena pada sistem ini
ada 3 macam login yaitu, sebagai karyawan admin, dokter dan petugas. Berikut
adalah diagramnya:
1.
Login Admin
Untuk
masuk ke menu admin yang hanya perlu mengetahui username dan password admin.
Jadi, ketika masuk index program akan langsung menampilkan menu data dokter dan
data user.
2.
Login Dokter
Untuk
masuk ke menu dokter yang hanya perlu
mengetahui username dan password dokter.
Jadi, ketika masuk index program akan langsung menampilkan menu data
tindakan, data penyakit, imunisasi, dan data obat.
3.
Login
Petugas
Untuk
masuk ke menu petugas yang hanya perlu
mengetahui username dan password dokter.
Jadi, ketika masuk index program akan langsung menampilkan menu data
pasien ibu, data pasien bayi, data pasien meninggal, data rawat, data kamar.
3.3 Gambar Activity Diagram Login
B.2 Activity Diagram Menambah
3.4
Gambar Activity Diagram Tambah
B.3 Activity Diagram Mencetak
3.5
Gambar Activity Diagram Cetak
4.1 Implementasi Basis Data
4.2 Implementasi Desain Antar Muka
A.
Antarmuka Halaman
Login
Antarmuka halaman login admin, dokter dan petugas : halaman ini digunakan sebagai keamanan,
sebelum masuk ke aplikasi ini. Pada halaman ini
admin, dokter dan petugas harus memasukkan username dan
password.
3.8 Gambar Antarmuka Halaman Login
B.
Antarmuka
Halaman Home / Menu Admin, Dokter, Petugas
Desain
antarmuka pada halaman home / menu admin, dokter dan petugas adalah sebagai
berikut :
3.9 Gambar Antarmuka halaman home / menu admin
3.9 Gambar Antarmuka halaman home / menu dokter
3.8 Gambar
Antarmuka home / menu petugas
C.
Antarmuka
Halaman Tambah / Menu Admin, Dokter, Petugas
Desain
antarmuka pada halaman Tambah / Menu admin, dokter dan petugas adalah sebagai
berikut :
3.10 Gambar Antarmuka halaman tambah / menu admin
3.11 Gambar Antarmuka halaman tambah / menu dokter
3.12 Gambar Antarmuka halaman tambah / menu petugas
D.
Antarmuka
Halaman Simpan Menu Admin, Dokter, Petugas
Desain
antarmuka pada halaman Simpan / Menu admin, dokter dan petugas adalah sebagai
berikut :
3.13 Gambar Antarmuka halaman simpan / menu admin
3.14 Gambar Antarmuka halaman simpan / menu dokter
3.15 Gambar Antarmuka halaman simpan / menu petugas
E.
Antarmuka
Halaman Ubah Menu Admin, Dokter, Petugas
Desain
antarmuka pada halaman Ubah / Menu admin, dokter dan petugas adalah sebagai
berikut :
3.16 Gambar Antarmuka halaman ubah / menu admin
3.17 Gambar Antarmuka halaman ubah / menu dokter
3.18 Gambar Antarmuka halaman ubah / menu petugas
F.
Antarmuka
Halaman Hapus Menu Admin, Dokter, Petugas
Desain
antarmuka pada halaman Hapus / Menu admin, dokter dan petugas sudah otomatis
ada tombol HAPUS pada table yang ada pada tampilan data admin, dokter dan
petugas. Jadi, tidak usah ada halaman hapus.
G.
Antarmuka
Halaman Cetak Menu Petugas
Desain
antarmuka pada halaman Cetak hanya boleh digunakan oleh petugas saja dan tidak
boleh pada admin serta dokter. Desainnya adalah sebagai berikut :
3.19 Gambar Antarmuka halaman cetak / menu admin
endangkurniawan.com/guestbook-3-1-40.html
BalasHapus